Sabtu, 28 Juli 2012

Materi Ekonomi kelas X


 BAB I
KEBUTUHAN MANUSIA DAN SISTEM EKONOMI
A. Kebutuhan manusia
     Kebutuhan merupakan keinginan akan barang dan jasa untuk dipenuhi dalam kehidupan manusia. Sebagai contoh: peralatan sekolah yang merupakan kebutuhan bagi seorang pelajar. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, kemungkinan seorang pelajar akan terganggu dalam proses belajarnya. Kebutuhan manusia tidak terbatas. Hal ini memang sudah menjadi kodrat, bahkan manusia tidak pernah meras puas, setiap kebutuhan yang satu terpenuhi akan muncul kebutuhan lainnya untuk segera dipenuhi.   
1. Jenis-jenis kebutuhan 
Kebutuhan secara umum dapat digolongkan menurut intensitasnya/ tingkat kepentingannya, sifatnya, waktu pemenuhannya, dan subjeknya. 
 a. Kebutuhan menurut intensitasnya (tingkat kepentingannya) Menurut intensitasnya, kebutuhan dibagi menjadi tiga, yaitu:
  1. Kebutuhan primer, merupakan kebutuhan utama manusia dalam mempertahankan hidupnya. Untuk dapat hidup manusia membutuhkan makanan, air minum, pakaian, dan tempat tinggal. Kebutuhan ini sering disebut sebagai kebutuhan alamiah manusia kan sandang, pangan, dan papan.
  1. Kebutuhan sekunder, merupakan kebutuhan yang sifatnya melengkapi dan mempermudah manusia. Kebutuhan sekunder harus terpenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Setelah manusia bias makan, minum, dan bertempat tinggal, ia akan berusaha bagaimana memiliki alat-alat rumah tangga seperti televisi, jam, sepeda motor dan lain sebagainya agar hidupnya lebih mudah dan nikmat.
  1. Kebutuhan tersier, adalah kebutuhan yang bersifat kepuasan semata, contoh kebutuhan akan barang-barang mewah, seperti mobil, perhiasan mahal, adan barang-barang mewah lainnya. Kebutuhan tersier ini dipenuhi dalam rangka meningkatnya prestise (status seseorang).
b. Kebutuhan menurut sifatnya Menurut sifatnya, kebutuhan digolongkan menjadi dua , yaitu:
  1. Kebutuhan jasmani, adalah kebutuhan dari raga/ badan kita, seperti kebutuhan makan, minum, pakaian, dan sebagainya.
  1. Kebutuhan rohani, adalah kebutuhan dari jiwa kita, seperti hiburan, ibadah, ketenangan, dan lain sebagainya.
c. Kebutuhan menurut waktu pemenuhannya Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi dua yaitu:
  1. Kebutuhan masa sekarang, adalah kebutuhan yang haruss segera dipenuhi, seperti obat untuk orang yang sakit, istirahat dibutuhkan saat kita lelah, dan sebagainya.
  1. Kebutuhan yang akan datang, merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda. Seperti kebutuhan akan barang-barang yang tidak harus segera dipenuhi.
d. Kebutuhan menurut subjeknnya Menurut subjeknya kebutuhan dibagi atas:
  1. Kebutuhan pribadi, adalah kebutuhan pribadi masing-masing orang, seperti; pakaian, makanan, dan barang-barang pribadi lainnnya.
  1. Kebutuhan umum, adalah kebutuhan akan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh banyak orang, seperti; jalan, tempat ibadah, sekolah, dan sebagainya.
*) Kebutuhan-kebutuhan tersebut berbeda antara orang-orang yang satu dengan yang lain, tergantung pada situasi dan kondisi yang satu dengan yang lainnya. Mobil dapat berubah menjadi kebutuhan sekunder bagi orang-orang diperkotaan. Computer dapat menjadi kebutuhan sekarang pada saat anak-anak kuliah di jurusan informatika.
2. Benda pemuas kebutuhan
Bentuk alat pemuas kebutuhan itu ada dua macam, yaitu barang dan jasa.
a. Barang Barang yang sering kita gunakanuntuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita diantaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Berwujud
  • Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan
  • Bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis
b. Jasa Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang berupa pelayanan, misalnya kita naik angkutan umum, kita memotong rambut di salon dan lain sebagainya. ciri-ciri jasa antara lain:
  • Tidak berwujud dan tidak dapat diraba
  • Dapat dirasakan
  • Bila digunakan tidak habis
 1. Barang Menurut Cara Memperolehnya
a. Barang ekonomi adalah barang yang memiliki kegunaan sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan.
b. Barang bebas/nonekonomi adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas sehingga manusia untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Misal sinar matahari, udara, air di laut/pantai.
Suatu barang adakalanya sebagai barang bebas namun pada saat yang lain sebagai barang ekonomi. Hal tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tertentu, misalnya air bagi masyarakat pedesaan merupakan barang bebas dan dapat langsung diambil dari alam. Namun bagi masyarakat kota air bersih merupakan barang ekonomi karena untuk mendapatkannya harus membeli.
2. Barang Menurut Kegunaannya
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang konsumsi sering disebut barang jadi atau barang siap pakai.
Ada dua jenis barang konsumsi antara lain sebagai berikut.
1) Barang konsumsi yang habis dalam satu kali pemakaian, misalnya makanan dan minuman.
2) Barang konsumsi yang bisa dipakai berulang-ulang, misalnya pakaian, perabot rumah tangga.
b. Barang Produksi
Barang produksi disebut juga barang modal adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang baru.
Barang produksi dibedakan menjadi dua.
1) Barang produksi yang habis dalam satu kali proses produksi, misalnya tepung terigu untuk membuat roti.
2) Barang produksi yang tidak akan habis dalam satu kali proses produksi, misalnya mesin-mesin dan peralatan pabrik yang dapat digunakan secara berulang-ulang dalam proses produksi.
3. Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain
a. Barang subtitusi, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan barang lain. Misalnya beras diganti dengan jagung, minyak tanah diganti dengan kayu bakar/arang. Namun secara umum barang subtitusi harganya lebih murah.
b. Barang komplementer, yaitu barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang akan berguna jika digunakan secara bersama-sama dengan barang lain, misalnya bensin akan berfungsi jika digunakan bersama-sama dengan kendaraan, listrik akan lebih berfungsi apabila digunakan dengan lampu atau peralatan rumah tangga.
4. Barang Menurut Proses Pembuatannya
a. Barang mentah, yaitu barang yang belum diolah/belum mengalami proses produksi. Barang mentah ada yang langsung dapat dikonsumsi, misalnya buah apel, papaya, dan barang mentah yang harus diproses terlebih dahulu untuk dapat dikonsumsi, misalnya kapas, kayu, dan padi.
b. Barang setengah jadi, yaitu barang yang sudah mengalami produksi, misalnya barang harus diproses menjadi kain dan baju.
c. Barang jadi, yaitu barang hasil proses produksi dan sudah siap untuk dikonsumsi/digunakan. Barang jadi merupakan barang akhir yang dihasilkan dari proses produksi, misalnya pakaian merupakan hasil pemrosesan dari kapas, benang menjadi pakaian.
5. Barang dari Segi Jaminannya
a. Barang bergerak, yaitu barang yang bisa dipindahkan dan digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit usaha jangka pendek.
b. Barang tidak bergerak, yaitu barang yang tidak bisa dipindahkan dan digunakan sebagai agunan atau jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek, misalnya tanah dan gedung.
Benda pemuas kebutuhan diciptakan manusia untuk tujuan tertentu, sehingga mempunyai nilai guna atau manfaat tertentu. Kegunaan benda pemuas kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut.
1. Kegunaan Dasar (elemeny utility)
Kegunaan dasar adalah kegunaan mendasar dari benda sebelum mengalami perubahan, misal pasir sebelum jadi beton.
2. Kegunaan bentuk (farm utility)
Kegunaan bentuk adalah kegunaan dari suatu benda karena perubahan bentuknya, misal kayu dijadikan meja dan kursi.
3. Kegunaan tempat (place utility)
Kegunaan tempat adalah peningkatan kegunaan dari suatu benda karena perubahan tempat atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, misal pasir di sungai bermanfaat untuk bangunan.
4. Kegunaan waktu (time utility)
Kegunaan waktu adalah peningkatan kegunaan karena benda dipakai pada waktu tertentu. Misalnya paying dipakai waktu hujan.
5. Kegunaan pelayanan (service utility)
Kegunaan pelayanan adalah peningkatan kegunaan barang atau jasa karena adanya pelayanan dari pihak tertentu. Misalnya rumah sakit berguna bila ada dokter, perawat, dan pasien.
6. Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Kegunaan kepemilikan adalah peningkatan kegunaan karena benda tersebut dimiliki orang yang tepat dalam memenuhi kebutuhannya. Misal cangkul lebih berguna untuk petani, buku untuk anak sekolah (pelajar)

Untuk mendownload klik babnya
BAB I
BAB II
BAB III 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar